Archives for September 2020

Asal Usul Munculnya Permainan Togel di Indonesia! Bagi anda para penggemar taruhan, pasti sudah tidak asing lagi apabila mendengar kata “togel” bukan? Togel (toto gelap) merupakan sebuah permainan yang mana anda harus menebak angka yang akan keluar. Apabila tebakan anda benar, maka anda dinyatakan sebagai pemenangnya. Kenapa bisa permainan ini disebut toto gelap? Karena permainan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh sekelompok orang yang hanya terlibat dalam permainan tersebut.

Di Indonesia, permainan ini sangat populer di berbagai kalangan. Mungkin anda bertanya-tanya, sebenarnya sejak kapan permainan ini muncul di Indonesia? Nah dalam ulasan kali ini akan dipaparkan mengenai  asal usul munculnya permainan togel di Indonesia. Yuk, simak baik-baik!

Asal Usul Munculnya Permainan Togel di Indonesia

Masuknya permainan togel di Indonesia ini yaitu pada masa kolonial Belanda yang dibawa oleh para pedagang-pedagang asing.  Nah, hal ini muncul pada saat Belanda ingin mendirikan Negara Indonesia Serikat dan sistem kerajaan sudah mulai dihapuskan, Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia mulai mengatur sistem permainan togel sebagai sarana hiburan dan cash market. Sejak saat itu, baik orang Belanda maupun penduduk lokal diperbolehkan untuk bermain permainan togel ini, sampai akhirnya keadaan ini terus berlanjut sampai Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno sebagai Presiden Indonesia pertama mulai berusaha untuk membentuk mental para generasi muda supaya bisa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, beliau mengeluarkan sebuah peraturan Keppres No. 114 tahun 1965 yang menyatakan bahwa segala bentuk apapun perjudian lotere dianggap ilegal. Karena, dianggap merusak moral bangsa khususnya para generasi muda. Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Ir. Soekarno pada masa pembentukan Manifesto Politik yang merupakan hasil kompromi antara Presiden Soekarno dan D. N. Aidit.

Setelah era Manifesto Politik berakhir, perkembangan permainan togel di Indonesia telah memasuki babak baru. Lotere Toto/ Togel ini kembali diperbolehkan oleh pemerintah, Namun, pada saat itu permainan togel ini tidak disinyalir sebagai permainan judi. Melainkan hanya sekedar kupon olahraga berhadiah. Contohnya pada tahun 1968, pada saat itu Pemerintah Daerah (Pemda) Surabaya pernah mengeluarkan Lotto (Lottere Totalisator) dengan tujuan untuk mengumpulkan dana PON (Pekan Olahraga Nasional) yang ke-7 pada tahun 1969, yang akan diselenggarakan di Surabaya.

Setelah Lotto, adapula  NALO (National Lottere) yang dibentuk oleh Ali Sadikin, dengan tujuan untuk menyelenggarakan forecast Inggris dengan bentuk sederhana, tetapi tidak menimbulkan sifat perjudian.

Perkembangan permainan togel di Indonesia ini pun pernah digunakan untuk menunjang pengembangan dan pembinaan prestasi Indonesia pada cabang olahraga. Maka dari itu pada tanggal 28 Desember 1985, mulai dijual kupon berhadiah Porkas Sepak Bola secara bebas di pasaran. Pemerintah pun memberikan dukungan secara penuh terhadap kegiatan tersebut dengan mengaturnya pada UU No. 22 1945 tentang undian berhadiah. Pemerintah beranggapan bahwa undian tersebut tidak akan membawa dampak buruk bagi masyarakat. Oleh karena itu, pada tahun 1987 Porkas mulai berkembang dan berubah nama menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB).

Perkembangan selanjutnya dari KSOB ini, Indonesia mulai membentuk Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB). Pembentukan SDSB ini mengikuti cara Inggris dan Singapura dalam mengelola kupon undian berhadiah. Namun SDSB di Indonesia sangat berbeda dengan SDSB di Negara Inggris atau Singapura. SDSB di Indonesia tidak bernasib baik seperti di Inggris atau Singapura, pemerintahan yang korupsi pada saat itu mengambil keuntungan yang sangat besar dari undian atau permainan togel ini.

Dengan terbentuknya Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) di Indonesia ini pun, menjadikan pondasi terbentuknya permainan togel modern yang bisa dimainkan saat ini. Bisa dibilang bahwa penyelenggaraan Sumbangan Dana Sosial Berhadiah ini cukup berhasil karena mampu menghimpun dana dari masyarakat sebesar 221,2 Milyar. Walaupun dana yang terhimpun cukup besar, namun organ-organ pemerintahan pun mengambil bagian yang cukup besar. Hal ini membuat dana yang sudah terkumpul menjadi tidak bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pada awalnya, Sumbangan Dana Sosial Berhadiah ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, namun faktanya tidak seperti itu. Akhirnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta organisai-organisasi lainnya sepakat untuk memutuskan pelarangan permainan sejenis Lottere Toto atau permainan togel ini.

Namun, masyarakat yang sudah terlanjur menggemari permainan ini tidak hanya berhenti sampai disana saja. Bahkan sebagaimana diketahui oleh kita saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang mana apapun bisa dilakukan secara online, salah satunya adalah permainan togel. Saat ini, para pemain tidak usah repot-repot keluar untuk bertemu di suatu tempat hanya untuk bermain togel. Anda hanya perlu menggunakan smartphone atau komputer anda untuk memainkan permainan togel secara online.

Demikianlah ulasan mengenai asal usul permainan togel di Indonesia. Semoga ulasan ini dapat bemanfaat bagi para pembaca.